Kapan Batas Waktu Sholat Maghrib? Ini Pendapat Para Ulama!
dok. Unsplash/Utsman Media

Kapan Batas Waktu Sholat Maghrib? Ini Pendapat Para Ulama!

Advertisements

Sholat Maghrib adalah salah satu dari lima sholat wajib yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim setiap harinya. Waktu sholat Maghrib dimulai saat matahari terbenam, yang ditandai dengan adzan maghrib. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, kapan batas waktu sholat maghrib?

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan pandangan ulama mengenai batas waktu sholat maghrib dan apa yang harus kita perhatikan sebagai umat Muslim dalam melaksanakan sholat ini.

Simak baik-baik, ya!

Kapan Batas Waktu Sholat Maghrib?

Berdasarkan berbagai pendapat ulama, dapat disimpulkan bahwa waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Maghrib adalah segera setelah masuk waktunya, yaitu saat matahari terbenam. Namun, mengenai batas waktu sholat Maghrib, terdapat perbedaan pendapat:

  1. Menurut ulama Syafi’i, batas waktu sholat Maghrib adalah waktu yang cukup untuk melaksanakan 5 rakaat, yang mencakup sholat Maghrib dan sholat sunnah ba’diyah.
  2. Menurut ulama Hanafi dan Hambali, batas waktu sholat Maghrib adalah hingga hilangnya syafaq, yaitu cahaya kemerahan di langit yang menandakan dimulainya waktu Isya.

Pendapat Ulama Mengenai Batas Waktu Sholat Maghrib

Terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai batas waktu sholat Maghrib. Mayoritas ulama sepakat bahwa waktu sholat Maghrib dimulai saat matahari terbenam, tetapi mengenai batas akhirnya, terdapat perbedaan pandangan.

Pendapat Ulama Mazhab Syafi’i

Sebagian ulama dari mazhab Syafi’i berpendapat bahwa waktu sholat Maghrib sangat singkat. Menurut mereka, batas waktu sholat Maghrib adalah waktu yang cukup untuk mengerjakan 5 rakaat, yaitu 3 rakaat sholat Maghrib dan 2 rakaat sholat sunnah ba’diyah Maghrib. Pendapat ini menyatakan bahwa setelah waktu yang cukup untuk melaksanakan 5 rakaat ini, waktu Maghrib telah berakhir.

Pendapat ini menunjukkan bahwa waktu Maghrib adalah waktu yang sangat terbatas dan hendaknya sholat segera dilaksanakan setelah masuk waktunya. Beberapa ulama Syafi’i menekankan pentingnya tidak menunda-nunda pelaksanaan sholat Maghrib.

Pendapat Ulama Mazhab Hanafi dan Hambali

Berbeda dengan mazhab Syafi’i, ulama dari mazhab Hanafi dan Hambali memiliki pandangan yang lebih luas mengenai batas waktu sholat Maghrib. Mereka berpendapat bahwa waktu sholat Maghrib berlangsung hingga hilangnya syafaq, yaitu cahaya kemerahan di langit yang muncul setelah matahari terbenam. Setelah syafaq menghilang, maka waktu sholat Isya dimulai.

Advertisements

Pendapat ini didasarkan pada hadis dari Abdullah bin Amar ra, yang menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Waktu maghrib sampai hilangnya shafaq (mega).” (HR. Muslim).

Dari sini, dapat dipahami bahwa batas waktu sholat Maghrib lebih lama dibandingkan dengan pendapat mazhab Syafi’i, yaitu hingga masuknya waktu Isya. Oleh karena itu, masih ada kesempatan bagi umat Muslim untuk menunaikan sholat sunnah setelah adzan maghrib sebelum melaksanakan sholat wajib, sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.

Anjuran Sholat Sunnah Sebelum Sholat Maghrib

Terdapat juga anjuran dari Rasulullah SAW untuk melakukan sholat sunnah dua rakaat sebelum sholat Maghrib, sebagaimana yang disampaikan dalam hadis:

“Di antara setiap dua adzan (antara adzan dan iqamah) ada sholat, di antara setiap dua adzan (antara adzan dan iqamah) ada sholat, di antara setiap dua adzan (antara adzan dan iqamah) ada sholat, bagi yang mau.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menegaskan bahwa ada kesempatan untuk melakukan sholat sunnah dua rakaat setelah adzan Maghrib dan sebelum iqamah. Meski waktunya singkat, melaksanakan sholat sunnah ini merupakan amal yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW bagi mereka yang mampu dan berkesempatan.

Dengan demikian, meskipun waktu Maghrib secara umum dianggap singkat, ada kelonggaran hingga masuknya waktu Isya bagi mereka yang belum sempat melaksanakan sholat Maghrib. Namun, sebaiknya jangan menunda-nunda sholat tanpa alasan yang jelas, karena melaksanakan sholat di awal waktu lebih utama dan lebih dianjurkan.

BACA JUGA: Apa Perbedaan Nabi dan Rasul? Memahami Konsep dalam Islam

Sumber
https://www.idntimes.com/life/education/bunga-semesta/batas-waktu-sholat-maghrib

Advertisements

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *