Perbedaan Takbir Idul Fitri dan Idul Adha, Sudah Tahu Belum?

Perbedaan Takbir Idul Fitri dan Idul Adha, Baca Selengkapnya di Sini!

Bagi umat Muslim, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ‘takbiran’ atau membaca takbir saat akan memasuki hari raya, baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha. Takbiran sendiri biasanya digaungkan atau dikumandangkan dengan lantang. Nah kamu sudah tahu belum perbedaan takbir Idul Fitri dan Idul Adha? Simak selengkapnya di bawah ini:

Waktu Mengumandangkan Takbir

Tahukah kamu bahwa waktu mengumandangkan takbir saat Idul Fitri dan Idul Adha berbeda? Walaupun lafal takbirnya sama, namun waktu dalam mengumandangkannya ternyata memiliki perbedaan. 

Menurut Muhammadiyah, takbir Idul Fitri sebaiknya diperbanyak dan mulai digaungkan saat matahari mulai terbenam pada hari terakhir di bulan ramadhan, yang menandakan bahwa bulan ramadhan akan berakhir. Takbir ini terus dikumandangkan sampai dengan waktu akan dilaksanakannya shalat idul fitri.

Sedangkan saat idul adha, takbir dikumandangkan saat sesudah waktu shalat subuh di hari arafah, dikumandangkan sampai dengan di akhir waktu hari tasyrik.

Baca juga: Pentingnya Mengajarkan Rukun Islam kepada Anak Sejak Dini

Bacaan Takbir Idul Fitri dan Idul Adha

Bacaan dari takbir itu sendiri diantaranya ialah “Allahu Akbar Allahu Akbar Laa ilaha illallaha, wa Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu”

Dengan arti: “Allah Maha Besar Allah Maha Besar, Tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan untuk Allah segala pujian“. [Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah 2/168].

Takbir dapat pula dibedakan menjadi dua, yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad. Takbir mursal adalah takbir yang dilakukan saat matahari mulai terbenam pada malam ied hingga takbiratul ikhram saat sholat ied, baik fitri maupun adha. Selanjutnya takbir muqayyad sendiri ialah takbir yang dikumandangkan dalam waktu tertentu atau khusus. Contohnya adalah takbir yang dibaca untuk mengiringi dan setelah melaksanakan sholat. Pembacaan takbir muqayyad dilakukan setelah shalat subuh di hari arafah, hingga akhir hari tasyrik.

Kesimpulannya, takbir yang dikumandangkan saat malam menuju hari raya Idul Fitri merupakan takbir mursal, sedangkan takbir yang dikumandangkan saat hari raya Idul Adha merupakan takbir muqayyad. Takbir muqayyad dilaksanakan selama 5 hari, dari tanggal 9 sampai dengan 13 Dzulhijjah.

Itu dia perbedaan takbir Idul Fitri dan Idul Adha, mohon maaf jika ada salah kata. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga: Hadist Tentang Sholat sebagai Amalan Pertama yang akan Dihisab

Sumber: https://beritakubaru.com/