Inilah Beberapa Hal yang Harus Dipersiapkan Menjelang dan Perayaan Tahun Baru Imlek Menurut informasi yang…
Salah satu target penonton anime yang mungkin jarang dibahas atau bahkan jarang muncul adalah Josei. Seperti yang sudah diketahui bahwa jumlah penonton anime kebanyakan adalah dari usia remaja hingga dewasa dengan gender di dominasi laki-laki.
Sedangkan untuk perempuan hanyalah sisanya dan itu pun berlaku untuk Josei ini. Untuk Anda yang masih belum tahu seperti apa itu anime josei dan seperti apa cirinya, simak ulasannya di bawah ini.
Di dalam bahasa Jepang, Josei adalah wanita dewasa yang secara usia sudah lulus dari masa remaja dan ada di kisaran 20 tahun ke atas. Layaknya seinen, anime-anime josei tidak bisa dilihat dari sisi grafisnya, tapi lebih dominan dari sisi alur cerita.
Jika Anda pernah menonton anime josei seperti Chihayafuru, Usagi Drop, atau Sakamichi no Apollon, maka sangat terlihat gaya gambarnya lebih lembut, indah, tenang, dan sejenisnya. Jika dibandingkan dengan seinen maupun shoujo cukup besar perbedaannya hanya dari sisi gambarnya saja.
Karakter utama/Protagonis
Sebenarnya secara desain karakter anime shoujo tidak jauh berbeda dengan shoujo. Akan tetapi, pada josei karakter utamanya tidak selalu anak sekolahan saja.
Contohnya pada Usagi drop justru karakter utamanya adalah laki-laki paruh baya atau Hakuoki yang justru seorang laki-laki tampan (ikemen) yang memang target penontonnya adalah wanita dewasa.
Baca juga: 6 Fakta Hubungan Naruto Dan Hinata Yang Diketahui Fans Manganya
Sesuai dengan target penontonnya, di dalam anime josei, Anda akan sangat jarang menemukan karakter utama yang digambarkan ceroboh, kekanakan, atau melakukan hal-hal aneh seperti di shoujo.
Bahkan, penggambaran karakter di dalam anime josei begitu dewasa dari sisi sikapnya meskipun karakter itu diceritakan masih SMA. Hal ini memang berhubungan dengan target penonton seperti yang sudah disebutkan tadi.
Pada anime josei, kisah cinta yang dibangun biasanya lebih realistis dan tidak seperti kisah cinta ala “pangeran dan seorang putri”. Contohnya bisa terlihat pada anime Chihayafuru, Sakamichi no apollon, atau Hachimitsu to Clover.
Jika Anda perhatikan konflik drama yang ada dalam anime josei lebih berat dan bahkan tidak jarang seperti drama Jepang yang dalam bentuk animasi saja. Konflik berat di sini artinya lebih bisa dirasakan atau dipahami oleh wanita saja seperti drama keluarga, rumah tangga, atau hal-hal yang lebih serius.
Sebenarnya poin ini hampir mirip dengan anime shoujo, hanya saja interaksi karakter pria di dalam anime josei biasanya lebih “intim” dan bahkan tidak selalu melibatkan karakter perempuan di dalamnya.
Dari hal ini sebelumnya sudah jelas kalau anime josei lebih fokus pada unsur realistis ketimbang fantasi yang biasanya lebih banyak muncul pada anime shoujo. Maka dari itu, Anda akan kesulitan atau bahkan tidak ada anime josei yang murni fantasi.
Jika melihat penjelasan di atas, kita bisa melihat bahwa genre yang berhubungan dengan josei ini cukup sedikit. Beberapa contoh genre yang dimaksud antara lain:
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, kita bisa melihat bahwa anime ini memiliki keunikan yang berbeda dengan segmentasi penonton anime lainnya. semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.
Baca juga: 5 Klan Di Dalam Naruto Yang Memiliki Teknik Tersembunyi Terkuat
Sumber: https://anakgame.net/
Sholat Maghrib adalah salah satu dari lima sholat wajib yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim…
Billie Eilish adalah salah satu penyanyi dan penulis lagu yang paling terkenal saat ini. Lahir…
Dakota Fanning adalah salah satu aktris paling berbakat di Hollywood, yang telah memikat penonton sejak…
Bisul di pantat memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat duduk. Penyakit kulit ini disebabkan…
Joaquin Phoenix, aktor berbakat yang dikenal karena kemampuannya untuk menjiwai peran-peran kompleks, telah berhasil mencuri…
Film semi genre komedi memang memiliki daya tarik tersendiri. Kombinasi antara humor yang mengundang tawa…