Arti Bunga Matahari di Setiap Kebudayaan dan Pasangan

Bunga matahari tidak hanya indah namun juga memiliki beragam arti bagi sejumlah kebudayaan di dunia. Arti dari bunga matahari di setiap kebudayaan juga berbeda – beda. 

Berikut akan dijelaskan beragam arti bunga matahari di setiap kebudayaan dan untuk pasangan serta sejarahnya. 

Arti Bunga Matahari di Setiap Kebudayaan

1. China

Arti bunga matahari di China adalah melambangkan keberuntungan serta vitalitas dan kebahagiaan abadi. Sebagaimana dikutip dari laman Interflora, itulah alasan kenapa bunga matahari kerap diberikan saat kelulusan dan diawal memulai bisnis baru. 

2. Penduduk Asli Amerika

Sementara bagi penduduk asli Amerika, arti bunga matahari adalah melambangkan panen yang baik dan keberuntungan. Selain itu, bunga matahari juga menjadi simbol harapan, kebahagiaan, energi, keindahan, dan kegembiraan. 

3. Kepercayaan Kristen Kuno

Sementara dalam kepercayaan Kristen Kuno, bunga matahari diyakini sebagai cerminan kasih Tuhan yang besar kepada umat-Nya. 

4. Laman Little Flower Hut

Sementara itu, sebagaimana dikutip dari laman Little Flower Hut, arti dari bunga matahari juga melambangkan umur panjang karena tanaman ini bisa menahan panasnya Matahari.

Arti Bunga Matahari Untuk Pasangan

Sementara arti bunga matahari untuk pasangan yaitu kesetiaan, kekaguman, sikap positif, serta kekuatan. Selain itu, terdapat mitos tentang kisah percintaan dibalik munculnya bunga matahari. 

Orang Yunani Kuno menyakini bahwa bunga matahari menghadap arah sang mentari karena pemujaan nimfa cantik yang bernama Clytie terhadap Apollo sang Dewa Matahari. Awalnya, Apollo juga mencintai nimfa cantik tersebut. 

Namun, Apollo berpaling ke nimfa yang lainnya. Clytie yang merasa cemburu dan marah melaporkan nimfa lain yang dicintai Apollo ke ayahnya. Kemudian sebagai hukumnya, ayah Clytie mengubur nimfa yang disukai Apollo tersebut hidup – hidup. 

Akhirnya, dalam kemarahannya Apollo mengubah Clytie menjadi bunga matahari. Namun, karena rasa cinta pada Apollo sangat kuat membuat Clytie selalu melihat dan bergerak ke arah matahari. Serupa dengan bunga matahari yang selalu mengikuti arah matahari. 

Perlu diketahui, bunga matahari ini memiliki nama ilmiah Helianthus. Nama ilmiah bunga matahari tersebut berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas dua kata yaitu ‘helios’ yang berarti matahari, dan kata ‘anthus’ yang berarti bunga. Sehingga disebut bunga matahari hingga saat ini.

Sejarah Bunga Matahari

Sejarah bunga matahari dipercaya berasal dari Amerika pada 1.000 SM dan semenjak itu tanaman tersebut dibudidayakan banyak orang dan kemudian dijadikan sebagai bahan makanan seperti minyak biji bunga matahari. 

Bunga matahari yang berwarna cerah ini sejak dahulu sudah digunakan sebagai ornamen dan dekorasi di taman. Bahkan di Peru, ada Suku Inca Kuno yang memperlakukan bunga matahari sebagai tanaman suci karena melambangkan dewa Matahari. 

Kemudian pada akhir abad ke-16, bunga matahari mulai diperkenalkan pertama kali oleh beberapa penjelajah Spanyol ke Eropa. Semenjak itulah budidaya bunga matahari mulai menyebar ke seluruh dunia. 

Kini, biji dari bunga matahari dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi makanan. Budidayanya juga semakin meluas di seluruh dunia terutama di negara – negara tropis seperti Peru, Argentina, Meksiko, dan masih banyak negara lain. 

Selain itu, bunga matahari juga terus menjadi bunga yang populer karena bentuknya yang cantik dan warnanya yang cerah. Biji dari bunga matahari juga menjadi sumber minyak yang digunakan untuk memasak. 

Itulah penjelasan tentang arti dari bunga matahari di setiap kebudayaan dan untuk pasangan serta sejarahnya.

Baca juga: Filosofi Sepatu Dalam Kehidupan