Filosofi Sepatu Dalam Kehidupan

Filosofi Sepatu Dalam Kehidupan

Advertisements
Filosofi Sepatu
Sumber: Hipwee

Salah satu alas yang Anda pakai sehari-hari adalah sepatu, baik di acara formal maupun santai. Posisinya saat digunakan selalu di bawah, namun selain menjadi kategori fashion, item ini juga berfungsi sebagai alas untuk melindungi kaki dari batu, benda tajam, kotoran bahkan lumpur.

Dari filosofi sepatu mengajarkan Anda bahwa di mana pun kita berada dalam hidup, kita selalu memiliki kemampuan untuk memberi manfaat bagi orang lain. Di luar itu, sepatu masih membawa banyak makna filosofis yang bisa dipelajari untuk menginspirasi hidup kita. Yuk, simak apa saja makna dan keunikannya dari filosofi sepatu dalam kehidupan di bawah ini.

Berbeda Tetapi Saling Melengkapi

Hidup Penuh Warna: Berbeda Untuk Saling Melengkapi
Sumber: Hidup penuh warna

Sama seperti sandal, sepatu kiri dan kanan tidak pernah memiliki bentuk yang sama. Meski begitu, sepatu kiri dan kanan akan terus berjalan beriringan kemanapun demi kenyamanan keduanya dan bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan. Karena jika tidak lengkap atau hilang salah satunya, maka manfaat dari barang tersebut akan hilang.

Demikian pula manusia, masing-masing dari kita memiliki sudut pandang dan pemikiran yang berbeda, tetapi alangkah baiknya jika kita menghormati pendapat dan tujuan orang lain tanpa mendahulukan ego kita sendiri, hanya karena kita ingin orang lain berpikir seperti kita. Karena dengan saling melengkapi dan menghargai perbedaan maka kita dapat mencapai tujuan kita secara optimal sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Saling Memahami

Perbedaan waktu berjalan setiap pasang sepatu menunjukkan bahwa mereka saling memahami. Dari filosofi sepatu kita dapat belajar bahwa mereka berdua seperti mengerti ketika harus memilih jurus mana yang paling tepat untuk dilakukan dan tentunya bergiliran karena masing-masing pasangan harus memiliki peran untuk dimainkan.

Begitu pula dengan kehidupan kita, betapapun pentingnya dan cerdasnya peran seseorang dalam sekelompok orang, tentu ada saatnya ia harus memberi kesempatan kepada orang lain untuk bekerja sama dan bekerja sesuai perannya untuk mencapai suatu tujuan. sasaran. Dengan demikian, mereka akan saling menguntungkan.

Kesetaraan dan Teman Setia

5 Filosofi Sepatu, Selalu Bersama Tapi Tak Bisa Bersatu
Sumber: MalesNulis.com

Sepatu tidak terasa lebih hebat dan lebih tinggi daripada rekannya. Sebaliknya, keduanya akan memiliki derajat yang sama dan keadaan yang sama. Jika salah satu dari Anda berada di lantai, pasangan yang lain juga ada di sana, jika salah satu dari Anda berada di puncak gunung, pasangan yang lain juga ada di sana.

Advertisements

Sedangkan jika salah satu dari dua orang berada di rak dan dianggap cantik oleh pelanggan, pasangan yang lain juga sama, bahkan jika salah satunya berlumuran lumpur, pasangan yang lain akan tetap setia kepadanya. kondisi buruk. situasi.

Bagi kita, dalam hubungan apa pun, kita perlu setia kepada teman-teman kita dalam suka dan duka dan tidak menyombongkan diri atau meremehkan orang lain. Meski tidak mudah dan tidak semua orang bisa melakukannya, itu adalah ujian dan standar untuk menentukan seberapa setia kita kepada kekasih dan sahabat kita.

Jika yang Satu Hilang, yang Lain Tidak Berarti

Meski sepasang sepatu hanyalah benda mati, keduanya menyadarkan Anda akan pentingnya bersosialisasi atau saling membantu dengan yang membutuhkan dalam kehidupan. Sepasang sepatu tidak ada artinya tanpa sepasang sepatu, jadi seseorang tidak bisa hidup sendiri selalu membutuhkan dukungan orang lain dan membuat dirinya baik juga.

Penampilan Tidak Menjamin Kenyamanan

Yang membuat seseorang cantik atau menyenangkan di mata orang lain adalah tampilan atau kualitas fashion seperti sepatu yang dikenakan terutama oleh kaum milenial. Ini bukan jaminan bahwa siapa pun, pria atau wanita, akan merasa nyaman memakainya.

Sebaliknya, sepatu yang nyaman dipakai belum tentu menarik perhatian orang lain. Jadi utamakan kenyamanan daripada penampilan. Karena meski sepatunya sederhana dan mainstream tapi nyaman dipakai, bisa membuat pemakainya senang, asalkan punya reputasi.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menginspirasi bagi semua yang membacanya.

Baca juga: Cara Menghindari Sikap Bucin Berlebihan

Advertisements

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *