Makanan Pantangan Asam Urat dan Cara Mengobatiknya

Inilah Makanan Pantangan Asam Urat yang Sebaiknya Dihindari serta Cara Mengobatinya

Makanan pantangan asam urat perlu diperhatikan dan mengatasi masalahnya dengan tepat. Rasa nyeri yang dirasakan pada bagian persendian memang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah karena adanya benturan benda keras, namun rasa nyeri sendi ini juga bisa disebabkan karena penyakit asam urat. Hal ini dkarenakan kandungan purin yang menumpuk menyebabkan otot menjadi kaku dan pegal, yang akhirnya bisa menimbulkan rasa sakit yang tidak tertahankan. 

Penyakit asam urat bisa timbul karena asupan makanan yang salah. Jadi, jika asupan makanan ini tidak dijaga dengan baik, maka penderita asam urat akan mengalami gangguan ginjal yang bisa berujung pada kematian. Untuk terhindar dari masalah tersebut, segera ubah asupan makanan dengan cara menghindari makanan pantangan asam urat.

Makanan Pantangan Bagi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat :

1. Seafood

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penyebab asam urat yang utama adalah purin dan makanan laut yang mengandung purin. Maka dari itu bagi orang yang menderita penyakit asam urat sebaiknya menghindari makanan laut ini. makanan laut yang harus dihindari ini diantaranya adalah cumi-cumi, dan udang. Selain itu, makanan yang diawetkan juga bisa menjadi penyebabnya, seperti ikan kalengan; sarden, kornet sapi, dan lain sebagainya.

2. Kedelai Olahan

Makanan fermentasi yang berbahan dasar dari kacang kedelai seperti tahu, dan tempe serta makanan berbahan kedelai lainnya ini memang merupakan makanan favorit masyarakat di Indonesia karena harganya yang murah dan bergizi. Akan tetapi bagi orang yang menderita penyakit asam urat disarankan untuk membatasi mengonsumsi makanan olahan kedelai ini karena makanan olahan kedelai ini memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.

3. Kembang Kol

Kembang kol merupakan sayuran silangan yang yang jarang ditemukan di di dalam makanan lain. Kembang kol ini seringkali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk. Namun sayang, kembang kol ini memiliki kandungan purin yang tinggi sehingga harus dihindari bagi orang yang menderita penyakit asam urat. Dalam hal ini, menurut AcuMedico, purin yang terdapat pada kembang kol ini adalah 51 gram per 100 gram kembang kol.

Cara Mengobati Asam Urat

Untuk mengobati asam urat Anda bisa coba menggunakan meloxicam. Apa itu meloxicam?

Meloxicam merupakan obat generik yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi. Selain itu, obat yang satu ini juga sering digunakan untuk mengobati arthritis (radang sendi) dan asam urat. 

Obat yang termasuk ke dalam golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yakni senyawa yang dilepas tubuh yang menyebabkan rasa sakit dan inflamasi. Nah, dengan menghambat produksi prostaglandin tersebut, maka akan mengurangi rasa sakit dan inflamasi. 

Dosis dan Aturan Pakai Meloxicam

Berikut ini merupakan dosis meloxicam untuk mengatasi asam urat berdasarkan bentuk obatnya :

Bentuk Tablet

Dewasa : 7,5-15 mg per hari

Lansia : 7,5 mg per hari

Anak-anak kurang dari 60 kgBB : 7,5 mg per hari

Bentuk suppositoria

Dewasa : 1 kapsul suppositoria per hari

Adapun meloxicam dalam bentuk suntik, dosisnya akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi pasien. 

Efek Samping Meloxicam

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan obat yang satu ini, antara lain :

• Mual dan muntah
• Diare
• Perut kembung
• Pusing atau sensasi seperti berputar

Itulah beberapa penjelasan tentang makanan pantangan asam urat beserta cara mengobatinya. Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi Anda.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Asam Urat Secara Alami