Empat Bait Sholawat Burdah yang Sering Diamalkan dan Manfaatnya!

Sholawat burdah adalah merupakan syair, kasidah, atau puisi dalam bahasa Arab yang berisi pujian dan doa yang dipanjatkan untuk Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini yaitu terdiri dari 160 bait dan dibagi menjadi 10 pasal. Yang mana empat bait pertama dan satu tambahan syair lainnya sering diamalkan dan disyairkan oleh para pecinta sholawat. Dikutip dari buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat oleh M. Syukron Maksum, sholawat ini ditulis oleh Imam Muhammad bin Sa‘id Al Busyiri, seorang penyair dari Mesir, pada tahun 658 – 666 H/1260-1268 M. Ia menulis syair tersebut adalah atas perintah Rasulullah yang datang ke mimpinya ketika ia tengah menderita penyakit faalij (setengah lumpuh).

Sebelumnya, ia telah mendatangi semua dokter di Mesir, namun penyakitnya tak kunjung sembuh. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi bertemu Nabi Muhammad dan mendapat perintah untuk menyusun syair yang berisi pujian kepadanya. Kemudian, ia pun menyusun 160 bait sholawat dengan 10 pasal. Setelah selesai menyusun syair tersebut, ia kembali bermimpi bertemu Rasulullah. Di mana dalam mimpi kedua itu, Nabi Muhammad menyelimutinya dengan Burdah (mantel). Di saat bangun, sembuhlah beliau dari sakit lumpuh yang dideritanya. Sholawat tersebut pun kemudian diberi nama Burdah yang berarti mantel dan juga dikenal sebagai Bur’ah yang berarti shifa (kesembuhan).

Manfaat Sholawat Burdah

Di samping menyembuhkan penyakit, keutamaan lainnya yaitu membaca sholawat Burdah satu kali lebih utama daripada membaca amalan Dalail Khairat 70 kali. Hal tersebut diceritakan Habib Husein bin Mohammad al Habsyi, seorang ulama yang biasa memimpin majelis untuk mengamalkan Dalail Khairat di Mekkah. Beliau pernah bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad yang memerintahkannya untuk membaca sholawat Burdah di majelis tersebut. Dalam mimpi tersebut, Rasulullah berkata bahwa membaca Burdah sekali lebih afdol dibandingkan membaca Dalail Khairat 70 kali.

Kisah mengenai keutamaan Sholawat Burdah lainnya yaitu ketika Hadramaut mengalami musim paceklik hingga banyak binatang buas berkeliaran di jalan. Habib Abdurrahman al Masyhur pun memerintahkan setiap rumah untuk membaca sholawat Burdah. Alhasil, rumah-rumah mereka aman dari gangguan binatang buas.

Cara Mengamalkan Sholawat Burdah

Untuk amalan sehari-hari, sebelum membaca burdah dianjurkan terlebih dahulu untuk melafalkan Al Fatihah yang ditujukan untuk Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya. Kemudian setelah itu bisa ditujukan kepada para guru, orangtua, dan kepada pengarangnya yaitu Imam Busyiri.

Sebaiknya, Sholawat ini dibaca secara keseluruhan dari awal sampai akhir. Tetapi, karena bait sholawat Burdah sangat panjang, maka umat Muslim boleh hanya memilih beberapa bait untuk dibaca. Biasanya, pengamal syair ini memilih syair yang faedahnya sesuai dengan hajatnya.

Bacaan Sholawat Burdah yang Sering Diamalkan

Dari 160 bait, empat bait pertama merupakan bait yang sering dipilih dan diamalkan oleh para pengamal sholawat Burdah. Mengutip buku Burdah Syeikh Imam Busyiri yang disusun oleh Bang Roy Han, berikut adalah empat bait pertama sholawat Burdah.

1. Bait Pertama

مَوْلَايَ صَلِّي وَسَلِّـمْ دَآئِــماً أَبَـدًا ۞ عَلـــَى حَبِيْبِـكَ خَيْــرِ الْخَلْقِ كُلِّهِمِ

Maulaya sholli ‘ wasallim daaiman abadan ‘alal habibika Khoirul kholqi kullihimi

2. Bait Kedua

هُوَالْحَبِيْبُ الَّذِيْ تُرْجَى شَفَاعَتُهُ ۞ لِكُلّ هَوْلٍ مِنَ الْأِهْوَالِ مُقْتَحِـــــــمِ

Huwalhabiibulladzi turjasyafaatuhu likulli hauli minal ahwali muqtahami.

3. Bait Ketiga

أَمِنْ تَذَكُّرِ جِرَانٍ بِذِى سَلَمِ ۞ مَزَجْتَ دَمْعًا جَرَاى مُقْلَةٍ بِدَمِ

Amin tadzakkuri jirooni bidzi salami, mazajta dam’an jaroo muqlatin bidami

4. Bait Keempat

أَمْ هَبَّتِ الرِّيْحُ مِنْ تِلْقَاءِ كَا ظِمَةٍ ۞ وَأَوْمَضَ الْبَرْقُ فِى الظَّلْمَاءِ مِنْ إِضَمِ

Am habbatirriihu mintilqooi kaadhzimatin, wa auwmadhzol barqu fidz dhzomaai idhzomi

Di samping keempat bait tersebut, terdapat satu bait lainnya yang sering diamalkan dan dibaca setelah bait pertama di atas. Berikut adalah bait tersebut:

يَا رَبِّ بِالْمُصْطَفَى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا ۞ وَغْفِرْلَنَامَامَضَى يَاوَاسِعَ الْكَرَمِ

Baca juga: Doa Paling Sempurna Untuk Pengantin Baru

Sumber: https://www.beritakubaru.com/