Hal Ini Terjadi Jika Pemanasan Global Tidak Terkendali

Pemanasan global merupakan isu global yang harus disadari oleh setiap orang. Ada banyak sekali dampak yang terjadi jika global warming dalam tingkat yang terlalu serius. Penyebab terjadinya global warming bisa dari gas CO2, CFC dan lain sebagainya. 

Jika kita semua tidak serius menanggulangi global warming tersebut, maka akan terjadi dampak pemanasan global buruk terhadap lingkungan di bumi ke depannya. Misalnya saja beberapa dampak berikut ini karena global warming yang terlalu berlebihan.

Tidak menentunya iklim

Dahulu sektiar tahun 1980 dan 1990-an, ada kalanya iklim mudah diperkirakan. Bulan Oktober 

hingga maret, biasanya musim akan terjadi tetapi kini sering meleset. Beberapa dari kalian mungkin sadar  akan hal ini. Pada beberapa daerah ada yang kekeringan bahkan melanda hebat dikarenakan kemarau. 

Pemanasan global bisa menyebabkan daerah bagian Utara memanas dibandingkan daerah-daerah lain. Akibatnya maka gunung-gunung es mulai mencair. Daratan bisa menyempit juga, tidak banyak gumpalan es mengapung. 

Daerah-daerah dulu mengalami hujan salju yang ringan kini tidak mengalaminya lagi. Pegunungan daerah subtropis biasanya ada bagian yang ditutupi salju tetapi akan makin sedikit dan lebih cepat juga mencair. Sementara musim tanam bisa lebih lama pada beberapa area. 

Tingkat suhu di musim dingin serta malam hari cenderung bertambah. Daerah hangat menjadi lembap karena banyak air menjadi uap serta lepas juga dari lautan. Tingkat curah hujan seluruh dunia naik akhir-akhir ini. 

Badai ternyata sering melanda, di samping air lebih cepat untuk lepas menjadi uap. Akibatnya ada beberapa daerah menjadi lebih sering kering dibandingkan sebelumnya. Angin bertiup kencang dan mempunyai pola berbeda juga dengan sebelumnya. 

Ada topan badai mendapatkan kekuatannya dari sumber penguapan air, bahkan dapat menjadi makin dahsyat. Sementara pola cuaca juga akna menjadi sulit untuk terprediksi serta lebih ekstrem.

Es kutub mencair dan meningkatkan volume laut

Efek pemanasan global selanjutnya adalah es kutub yang mencair. Hal tersebut disebabkan peningkatan suhu di bumi. Jumlah es kutub mencair akibat dari pemansan global bahkan mencapai puluhan triliun ton. 

Selanjutnya, dampak yang juga ditimbulkan global warming ialah meningkatnya volume laut. Hal ini diakibatkan karena debit air yang meningkat setelah seperti yang sudah disebut sebelumnya, puluhan triliunan ton banyaknya es kutub yang mencair. 

Hal tersebut sangat berbahaya dikarenakan bisa mengakibatkan beberapa wilayah tergenang banjir. Pulau yang luasnya kecil pun akan menghilang dikarenakan memiliki potensi tenggelam. 

Air bersih pun akan terancam, pemanasan global mengakibatkan hal ini karean penguapan air di permukaan tanah yang meningkat. Hasilnya air bersih pun sulit untuk didapatkan.

Kebakaran hutan & kabut asap

Suhu udara tinggi dapat memicu kebakaran hutan. Misalnya saja kebakaran sangat besar yang melanda California, USA di tahun 2020. Para ilmuwan menyebut kebakaran besar ini disebabkan meningkatnya suhu karena pemasanan global. 

Dari kebakaran hutan tersebut yang dipicu pemanasan global, menimbulkan juga dampak lain yaitu kabut asap. Kabut ini yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan membahayakan juga karena mengancam kesehatan manusia. 

Masih banyak tentu dampak global warming, wabah penyakit bisa juga terjadi, lalu terumbu karang yang rusak dan krisis pangan. Suhu laut yang meningkat bisa menyebabkan kematian berbagai biota laut. 

Baca Juga : Beberapa Cara Mengurangi Efek Buruk Dari Pemanasan Global

Hal ini bisa menyebabkan masalah krisis pangan karena berkurangnya populasi ikan serta hewan laut lain. Demikian saja dan semoga info di atas bisa berguna untuk kalian.