Hidayat Mundur dari Exco PSSI

Setelah menuai banyak tuntutan dan kecaman, Hidayat akhirnya menyatakan bahwa dirinya mundur dari kursi anggota Exco PSSI. Hal ini diumumkan secara langsung olehnya dalam konferensi pers di hotel Sultan, Senin (11/04).

Hidayat diduga terlibat dalam upaya pengaturan skor di pertandingan babak 8 besar Liga 2 antara PSS Sleman dan Madura FC.

“Oleh karena itu, saya menyatakan mundur dari anggota Exco. Ini konsekuensi. Saya akan mundur jika dinyatakan bersalah oleh Komdis. Saya merenung setelah melihat proses, ada fakta yang saya pahami,” katanya.

Komisi disipin PSSI menyatakan Hidayat bersalah dan memberi hukuman denda sebesar 150 juta rupiah. Selain itu, Hidayat dilarang melakukan akivitas terkait sepakbola selama 2 tahun.

“Benar (hukuman dua tahun) dilarang beraktivitas di sepak bola dan denda Rp 150 juta. Aturannya begitu dalam Komisi Disiplin tentang percobaan menyuap,” ujar Wakil Ketua Komdis PSSI, Umar Husin, Senin (3/12/2018).

Sebelumnya Hidayat disebut-sebut oleh manajer dari Madura FC, Januar dalam acara stasiun TV Mata Najwa. Dia menyatakan bahwa terdapat pihak PSSI mendesak tim Madura FC untuk mengalah pada laga melawan PSS Sleman. Januar juga mengatakan bahwa dia diiming-imingi dengan uang sebesar 150 juta.

Saat diminta klarifikasi dengan melalui telepon, Hidayat terkesan mengelak dan tidak ingat dengan tindakannya tersebut.