Niat dan Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib
Jenis, Jumlah Rakaat, Niat dan Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib
Shalat sunnah rawatib terbagi menjadi shalat qobliyah (sebelum shalat wajib) dan shalat bakdiyah (sesudah shalat wajib), serta shalat muakkad dan ghoiru muakkad. Shalat sunnah rawatib merupakan shalat sunah yang mengiringi shalat wajib (fardu). Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardu disebut shalat qobliyah. Sementara, Shalat sunnah rawatib yang dilakukan sesudah shalat fardu disebut shalat bakdiyah.
Fungsi shalat sunnah rawatib adalah untuk menyempurnakan jika terjadi kekurangan dalam shalat fardu yang dilakukan seseorang. Hukum shalat fardu sendiri adalah wajib bagi muslim. Shalat fardu juga lah yang kelak akan menjadi amalan pertama yang dihisab di Hari Perhitungan. Karena itu, Shalat sunnah rawatib sangat dianjurkan untuk setiap muslim.
Berikut ini akan dijelaskan sejumlah informasi terkait mulai dari jenis, jumlah rakaat, bacaan niat, hingga keutamaan shalat sunnah rawatib.
1. Jenis
Shalat sunnah rawatib terbagi menjadi dua jenis yaitu :
- Shalat Rawatib Muakkad
Jenis shalat sunnah rawatib ini selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW.
- Shalat Rawatib Ghairu Muakkad
Sementara jenis shalat sunnah rawatib ini tidak selalu dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW.
2. Jumlah Rakaat
Shalat sunnah rawatib dalam sehari semalam terdiri dari 22 rakaat yang terbagi kedalam lima waktu shalat wajib. Berikut rincian jumlah rakaat Shalat sunnah rawatib dalam sehari semalam :
- Shalat Subuh : 2 rakaat qobliyah (muakkad)
- Shalat Zuhur : 4 atau 2 rakaat qobliyah dan 2 rakaat bakdiyah (muakkad). Serta 2 rakaat bakdiyah (ghoiru muakkad)
- Shalat Ashar : 4 rakaat qobliyah (ghoiru muakkad)
- Shalat magrib : 2 rakaat bakdiyah (muakkad) dan 2 rakaat qobliyah (ghoiru muakkad)
- Shalat Isya’ : 2 rakaat bakdiyah (muakkad) dan 2 rakaat qobliyah (ghoiru muakkad
3. Niat
Berikut ini daftar bacaan niat shalat sunnah rawatib dua rakaat berdasarkan shalat wajib yang diiringinya.
- Niat Shalat Rawatib Sebelum Shalat Subuh
Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat Shalat Rawatib Sebelum Zuhur
Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat Shalat Rawatib Sesudah Zuhur
Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat Shalat Rawatib Sesudah Magrib
Usholli Sunnatal Maghribi Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat Shalat Rawatib Sesudah Isya’
Usholli Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunah sesudah isya 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
4. Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib
Terdapat beberapa keutamaan yang akan didapatkan seorang muslim saat mengerjakan shalat sunnah rawatib seperti :
- Allah SWT merahmati umat yang mengerjakan shalat sunnah 4 rakaat sebelum ashar.
- Mengerjakan 2 rakaat shalat rawatib sebelum shalat subuh atau disebut juga shalat fajar lebih baik dibandingkan dunia dan isinya.
- Seorang muslim yang mengerjakan shalat sunah rawatib sebelum dan sesudah shalat zuhur, maka Allah SWT mengharamkan baginya api neraka.
Baca juga: 3 Keutamaan Asmaul Husna Yang Wajib Diketahui Umat Muslim